>
  • MEMBUMIKAN AKHLAK NABI: HAPPY BIRTHDAY NABIKU
  • Dihadiri oleh Menteri PDT RI, Wakil Menteri Agama RI dan Gubernur NTB
  • Pak Rektor membuka Wokshop KERJASAMA KEMENTERIAN NEGARA PDT RI DENGAN PUSAT PENGEMBANGAN BISNIS IAIN MATARAM Tahap I
  • Pak Wakil Rektor II membuka Wokshop KERJASAMA KEMENTERIAN NEGARA PDT RI DENGAN PUSAT PENGEMBANGAN BISNIS IAIN MATARAM Tahap IIMaulidan bersama Pak Rektor dan Staf Ahli Kementerian PDT
  • Bersama Kementerian PDT RI
  • Maulidan
  • Kerjasama dengan Post Kota NTB
  • Menghadri Pembukaan MTQ tingkat Kec.Gunungsari
  • Temu Alumni Wokshop PDT Tahap I dan II
  • Chak IN di Hotel Jayakarta

Sabtu, 11 Oktober 2014

Workshop Entrepreneur ”Bisnis Berbasis Kreatif.” Bagi Mahasiswa IAIN Mataram yang diselenggarakan oleh P2B IAIN Mataram





Workshop Entrepreneur
”Bisnis Berbasis Kreatif.” 
Bagi Mahasiswa IAIN Mataram
yang diselenggarakan oleh :P2B IAIN Mataram

A.    Dasar Pemikiran
Wacana pemikiran etika bisnis muncul dan didorong oleh realitas bisnis yang mengabaikan nilai-nilai moralitas. Bagi sementara pihak, bisnis adalah aktivitas ekonomi manusia yang bertujuan mencari laba semata-mata. Karena itu, cara apa pun boleh dilakukan demi meraih tujuan tersebut. Konsekuensinya bagi pihak ini, aspek moralitas tidak bisa dipakai untuk menilai bisnis. Aspek moralitas dalam persaingan bisnis dianggap akan menghalangi kesuksesannya. Pada satu sisi, aktivitas bisnis dimaksudkan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, sementara prinsip-prinsip moralitas “membatasi” aktivitas bisnis
Dalam konteks Islam, entrepreneur atau kewirausahaan bukanlah sekadar bagaimana seseorang mengejawantahkan bakat bisnis semata tetapi sekaligus bagaimana ia mampu memberi yang terbaik pada sosialnya (khair al-nas anfa’uhum li al-nas, hadis Nabi Saw.). Tentu menjadi wirausahawan dan wiraswastawan sejati bukanlah pekerjaan mudah. Menuju ke arah predikat demikian memerlukan keunggulan kompetitif (competitive advantage) dan keunggulan komparatif (comparative advantage) yang luas. Di sini, Islam telah mengajarkan bagaimana seseorang itu harus unggul di segala hal, tak terkecuali di bidang usaha bisnis. Konsep taqwa, misalnya, bisa diartikan bahwa semua komunitas keluarga hendaknya menjadi yang terbaik dan terunggul bagi dunianya. Bahkan, lebih dari itu, hendaknya ia menjadi pemimpin di antara mereka yang terbaik dan terunggul (Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yunin waj’alna li al-mutaqina imama, ayat al-Qur’an).
Untuk itu, maka Pusat Pengembangan Bisnis (PPB) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram 


terpanggil untuk menyelenggarakan workshop Entrepreneur dengan Tema: ”Bisnis Berbasis Kreatif.”

B.     Tujuan Kegiatan
Bertujuan untuk:
1.         Memberikan pemahaman kepada Mahasiswa akan pentingnya Wirausaha Berbasis Kreatif.
2.         Memberikan pemahaman kepada para mahasiswa tentang peluang  usaha berbasis. 


     Narasumber:
    1. Dr. Eric Harianto, ST.,MM dari Surabaya
    



 



2. Dr. Riduan Mas'ud, M.Ag 
( Ketua P2b IAIN Mataram ) 







dan diikuti oleh para pelaku bisnis 
muda dari kalangan Mahasiswa 
IAIN Mataram yang begiu antusias 
dalan kegiatan tersebut




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer